Kamis, 25 November 2010

IPM oh IPM

IPM JAWA BARAT KOQ MASIH RENDAH YA????

Assalaamualaikum,
Metode perhitungan IPM di Indonesia harus ditinjau kembali dengan menggunakan data yang lebih akurat. Saya punya pengalaman dalam menghitung IPM dengan menggunakan data statistik yang bersumber dari BPS. Ternyata banyak kelemahannya. Oleh karena itu, jika Jawa Barat ingin menghitung IPM sebaiknya menggunakan data riil yang diperoleh dari masing-masing desa dan kelurahan secara berantai kemudian diakumulasikan pada tingkat provinsi (terutama untuk menghitung indeks pendidikan dan indeks kesehaatan). Untuk menghitung purchasing power parity sebaiknya menggunakan angka hasil sensus ekonomi yang dilakukan dengan saksama (jangan asal) dan bukan hasil sampling. Dengan metode ini saya yakin bahwa akan terjadi perbedaan yang sangat signifikan karena data yang digunakan oleh BPS adalah data hasil ekstrapolasi. Konsekuensinya adalah variabel yang digunakan harus lebih banyak.

Mudah-mudahan ada yang mendengar (membaca).

Untuk memacu indeks pendidikan dan kesehatan jauh lebih mudah melalui peningkatan pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan. Sehingga hasil akhirnya dapat dengan mudah dilihat. Karena Provinsi Jawa Barat sekarang sudah berbeda dengan keadaan 15 tahun lalu dalam hal ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan.Cakupan layanan kesehatan dan pendidikan sudah semakin rendah per satuan institusi.

Memacu Purchasing Power Parity juga menjadi lebih mudah karena hal tersebut dapat ditingkatkan melalui investasi terutama industri manufaktur dan industri berbasis teknologi tinggi. Maksudnya adalah, dengan peningkatan investasi yang berganda akan menyerap tenaga kerja lebih banyak, sehingga akan ada redistribusi pendapatan. Namun harus diingat, prioritas penyerapan tenaga kerja adalah untuk tenaga kerja lokal. Jangan membiarkan tenaga migran menyerbu Jawa Barat. Kalau migrasi masuk lebih banyak, percuma saja, seperti sekarang. Tingkat pengangguran semakin tinggi karena lowongan kerja yang ada diisi oleh pekerja migran. Disisi lain, kompleksitas permasalahan kependudukan akan semakin merumitkan perencanaan pembangunan.

Hal lain yang sangat penting untuk diperhatikan adalah dalam setiap kesempatan seminar, lokakarya, dan sejenisnya, mutlak harus menghadirkan para pejabat pengambil keputusan, jangan cuma hadir pada pembukaan sehingga pemutusan rencana program penting dapat dengan mudah dan cepat. Kalau yang hadir cuma kepala seksi atau staf,,,..... yaaa sudah pasti jawabannya cuma berisi: NANTI SAYA SAMPAIKAN PADA ATASAN SAYA". Karena atasannya tidak paham IPM, akhirnya program tidak jalan. Selain itu para peserta workshop atau seminar itu jangan cuma diajari menghitung dan membaca IPM, tapi harus diajari cara menganalisis dampak nilai IPM dan cara menyiapkan program sebagai konsekuensi dari nilai IPM yang ada,,,,....
Wassalaam,
Endih Herawandih

Jumat, 19 November 2010

Indonesia My Country: Kumbang Kelapa (Oryctes rhinoceros)

Indonesia My Country: Kumbang Kelapa (Oryctes rhinoceros): "Oleh: Endih Herawandih Kumbang kelapa (Oryctes rhinoceros) (alias bangbung : sunda) adalah sejenis serangga yang penyebarannya sangat luas ..."

Indonesia My Country: GUNUNG SALAK - Indikator Cuaca Kota Bogor

Indonesia My Country: GUNUNG SALAK - Indikator Cuaca Kota Bogor: "Gunung Salak merupakan lambang Kota Bogor. Jarak lurus dari puncak gunung ke pusat kota adalah 15 km. Bagi masyarakat asli nogor, Gunung Sal..."

Indonesia My Country: Beberapa Foto dari Sulawesi

Indonesia My Country: Beberapa Foto dari Sulawesi: "Berikut adalah beberapa foto yang pernah saya buat di beberapa tempat di Pulau Sulawesi dan Sekitarnya. Dipersembahkan kepada siapa saja yan..."

Kumbang Kelapa (Oryctes rhinoceros)

Oleh: Endih Herawandih

Kumbang kelapa (Oryctes rhinoceros) (alias bangbung : sunda) adalah sejenis serangga yang penyebarannya sangat luas di Indonesia. Pernah menjadi hama yang sangat merusak pada  tahun 80-an sehingga menyebabkan kerugian yang sangat besar di kalangan petani kelapa. Dari sisi taksonomi, sistematika penamaan kumbang kelapa (Kalshoven, 1981) adalah sbb:
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Famili : Scarabaeidae
Genus : Oryctes
Spesies : Oryctes rhinoceros L.

Di Jepang ada sejenis kumbang yang populer sebagai mainan anak-anak, dikenal dengan nama Kabuto Mushi (Allomyrina dichotoma).

Disini saya persembahkan foto kumbang tersebut (foto asli dalam ukuran yang sangat besar) yang kebetulan mampir di depan rumah saya untuk beristirahat dalam perjalanan migrasi.




Kalau dilihat dari struktur dan tekstur tubuhnya, memang cantik sekali binatang ini... Layak untuk dijadikan mainan anak-anak sekaligus jadi pengendalian hama terpadu.

GUNUNG SALAK - Indikator Cuaca Kota Bogor

Gunung Salak merupakan lambang Kota Bogor. Jarak lurus dari puncak gunung ke pusat kota adalah 15 km. Bagi masyarakat asli nogor, Gunung Salak mencadi referensi untuk memperkirakan akan terjadinya hujan. Kalau ingin tahu hari ini hujan atau tidak, tinggal lihat saja gunung salak. Kalau awan hitam menyelimuti gunung sampai  kakinya berarti, pagi hari sudah turun hujan.

Kebetulan dalam foto ini Gunung Salak terlihat cerah.... Jadi sore harinya tidak hujan dooong...
Nah, kalau foto ini tepat diambil dari posisi 15 km dari puncak Gunung Salak. Sudut pengambilan dari Jalan Ciremai.

Beberapa Foto dari Sulawesi

Berikut adalah beberapa foto yang pernah saya buat di beberapa tempat di Pulau Sulawesi dan Sekitarnya. Dipersembahkan kepada siapa saja yang mau melihatnya atau sekedar untuk mengetahui Pulau Sulawesi. Semua foto merupakan karya original saya sendiri. Jika mau menggunakan, silakan copy and paste. Jika untuk tujuan komersial dan publisitas, harap meminta izin terlebih dahulu.

 
Anak-anak di desa Bahomotefe, Morowali, Sulawesi Tengah. Ceria dan Bahagia

Matahari Akan segera terbenam di Pantai Kendari, Sulawesi Tenggara

Keindahan Danau Matano, Dekat Sorowako, Sulawesi Selatan
Matabuntu Waterfalls, desa Ledu-ledu, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan


Senja di Pantai Pare-pare, Sulawesi Selatan

Pohon Bougainville Raksasa di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara


Makassar Tumbuh Jadi Metropolitan
Sayang, tidak ada trotoar di jalan utamanya
Alam Toraja, Sulawesi Selatan

Perkampunganmasyarakat Bajau di Pulau Buton

Keceriaan Anak-anak Pulau Muna


Kota Bau-bau di Malam Hari
Minahasa Selatan

Membaca Quran dibawah sinar pelita, Desa Matano, Sulawesi Selatan

Anak-anak Desa Tokalimbo, Sulawesi Selatan

Kamis, 18 November 2010

Indonesia My Country: Duh Negeriku....

Indonesia My Country: Duh Negeriku....: " Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ..."

My Dream





Indonesia has a rich biodiversity and ethnic diversity, which are not possessed any country in the world. Furthermore, the country has abundant natural resources. However, the abundance of the wealth of resources, only enjoyed by the few. The majority of people still under the poverty line. The wealth that should be enjoyed by all the people were being depleted to be offered to capitalists.

As a nation that had hundreds of years being colonized by various nations, Indonesia has become the country led by people who minded laborers, and pleased to invaded their own people.  The success of colinizers in creating a weak nation has been proven in the form of slow achievement of the level of prosperity, and welfare of are not achieved equality for all citizens.



Prosperity gap has been proven to trigger dissatisfaction everywhere. Even though has more than 65 years of independence, there are still many people that do not obtained the opportunity, for worthy living. Deprivation of civil rights has made Indonesia as a country that do not protect people wherever they are. allowed The Government of Indonesia, when people being tortured in other nations without the solution of problems that prioritizes human rights. The people of Indonesia actually are at the lowest point in terms of self-esteem. The Government of Indonesia do not always be care about, when self-esteem the nation being trampled by other nations. The leaders of this country always be losing to solve the problem (related to oppression, deprivation of rights, and torture people by other nations). On behalf of maintaining good relations between countries, the Indonesia citizens become a victim of inter-government harmony. Without the courage and dignity, we will always be humiliated, mocked, and trampled on by other nations.

I dream of Indonesia become a country respected by other nations, has self-esteem, dignity and strength to face any country.

I dreamed of Indonesia, having the economic power that relies on its own merits.

I dream of this country leading in technology and science.

I dream of equitable prosperity for all people of this country, so no longer need to export unskilled labor to other countries.